4 Ruangan yang Sebaiknya Ada di Lantai Dua Rumah

Ada berbagai alasan mengapa orang membangun rumah dengan dua lantai. Sebagian orang melakukannya karena alasan lahan yang sempit. Sebagian lagi karena membutuhkan lebih banyak ruangan. Keberadaan lantai dua pada sebuah rumah memang memberikan keuntungan tersendiri.

Ruangan keluarga. Gambar dari Pexel/Curtis Adam

Untuk apapun alasannya, membangun rumah dengan dua lantai harus mempertimbangkan banyak hal. Terutama kekuatan bangunan yang harus diutamakan agar menjamin keselamatan penghuni rumah. Maka dari itu, pilih dan gunakan material bangunan yang berkualitas dan terbukti kekuatannya seperti bata ringan.

Beberapa Ruangan di Lantai Dua Rumah

Baik lantai satu maupun lantai dua rumah sebenarnya bisa difungsikan secara sama. Maksudnya jenis ruangan antara kedua lantai bisa dibuat sama. Bisa juga dibuat berbeda tergantung kebutuhan keluarga. Secara umum, beberapa ruangan berikut ini bisa diposisikan di lantai dua rumah.

1. Kamar Tidur Anak

Kamar utama atau kamar orang tua biasanya ada di lantai bawah. Sementara kamar anak umumnya ada di lantai atas. Kamar orangtua yang berada di lantai satu ditujukan agar dapat melakukan pengawasan terhadap orang yang keluar masuk rumah termasuk bisa lebih mudah saat menerima tamu.

Kamar tidur anak. Gambar dari Pexel/Max Rahubovskiy

Selain karena alasan pengawasan, kamar tidur anak di lantai atas juga membuat anak lebih leluasa bermain serta belajar. Mereka tidak akan mudah terganggu dengan aktivitas anggota keluarga lain.

2. Ruang Cuci

Jika memiliki lahan terbatas dan tidak ada ruang tersisa di lantai bawah, ruang cuci bisa ditempatkan di lantai atas. Ruang cuci di lantai atas juga bisa dilengkapi dengan tempat jemur sekaligus untuk memudahkan aktivitas.

Ruang dapur sekaligus tempat mencuci. Gambar dari Rumah.com

Tempat cuci dan jemur di lantai atas lebih menguntungkan apalagi jika ruangan dibuat lebih terbuka. Aliran angin bisa maksimal dan cahaya matahari bisa menerangi secara langsung sehingga pakaian yang dijemur akan lebih cepat kering.

3. Ruang Bersantai

Ruang bersantai cocok berada di lantai atas jika lantai bawah sudah difungsikan untuk ruang menerima tamu dan tidak ada space yang tersisa. Ruang santai di lantai dua bisa dijadikan ruang berkumpul bersama  keluarga atau ruang menonton televisi.

ruangan nonton dan santai. Gambar dari Pexel/Houzlook .com

Kalau ada space kosong, bisa juga dibuat balkon sebagai ruang santai terbuka. Balkon bisa didesain semenarik mungkin menjadi tempat bersantai yang nyaman. Bahkan balkon yang tidak terlalu luas pun tetap bisa dijadikan area terbuka yang sejuk dengan menambahkan beberapa jenis tanaman.

4. Kamar Mandi

Kamar mandi adalah ruangan yang wajib ada di semua lantai, tak terkecuali lantai dua. Apalagi jika di lantai dua ada kamar tidur, kamar mandi menjadi kebutuhan yang harus tersedia. Adanya kamar mandi di lantai dua bisa memudahkan penghuni lantai dua tanpa harus repot turun ke lantai bawah.

Kamar mandi. Gambar dari Pexel/Max Rahubovskiy

Tidak masalah jika lantai dua tidak terlalu luas. Kamar mandinya bisa dibuat lebih sederhana dengan menyesuaikan ukuran space yang tersisa. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah kelengkapan fasilitas kamar mandi sehingga memberikan kenyamanan.

Untuk menghadirkan ruangan-ruangan penting di lantai dua, pastikan menggunakan bahan bangunan berkualitas seperti bata ringan SCG Smartblock. Bata ringan tersebut cocok untuk interior maupun eksterior rumah. Meski lebih ringan dari batu bata namun kekuatannya tetap maksimal sehingga menjadikan rumah berlantai dua sebagai bangunan yang kokoh.

SCG Smartblock memiliki banyak keunggulan, seperti mengurangi perpindahan panas 10 kali lebih baik dari beton biasa. Bata ringan ini juga mampu meredam suara dari luar, menahan api, dan menyerap tekanan gempa. Temukan juga produk terbaik lainnya dari SCG dengan mengunjungi https://scgcbm.id/.